pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Periode 2018-2023 bertempat di Pendopo Agung, Kamis (04/10/2018).
Sebanyak 17 pengurus FKUB dikukuhkan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.
Dalam sambutannya, Ra Latif menyampaikan, pengukuhan pengurus FKUB tersebut untuk membangun komitmen bersama bagi Kabupaten Bangkalan kedepan. Selain itu, dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama dan semua elemen masyarakat pembangunan di Bangkalan akan berjalan dinamis.
"Dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama, antar ulama dan pemerintah akan menciptakan suasana yang dinamis dan lebih progresif," kata Ra Latif panggilan Bupati Bangkalan.
Ra latif mengatakan, Lewat pengukuhan FKUB tersebut diharapkan mampu saling memberi informasi dan bertukar fikiran sebagai bahan untuk merumuskan kebijakan dan solusi terbaik terhadap permasalahan yang terjadi serta sebagai sarana untuk mempererat hubungan baik secara internal maupun eksternal. Terutama selalu bersinergi dengan Pemerintahan.
"Namun tujuan Secara umum kerukunan umat beragama di Kabupaten Bangkalan dapat berjalan tentram dan damai," ungkapnya.
Ra Latif juga menyampaikan rasa hormat serta penghargaan atas nama pemerintah Kabupaten Bangkalan terhadap masyarakat yang telah mampu menjaga toleransi umat beragama. Selain itu, mengajak agar semangat tersebut terus dijaga demi menciptakan suasana rukun dan damai.
"Bagaimanapun kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan rasa damai, tentram dan sikap saling tolong menolong satu sama lain. Untuk itu Kami mengimbau agar pola hubungan yang berlangsung ini dapat diterapkan di kehidupan masyarakat lainnya, serta membuat aksi nyata ditengah kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Ra Latif berharap kepada pengurus yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Terutama menjaga kerukunan di Bangkalan.
Sekedar diketahui, acara pengukuhan tersebut di hadiri Forkopimda, Perwakilan Ormas, Mahasiswa, LSM, dan organisasi lainnya. Acara tersebut dikemas dengan dialog kebangsaan yang menghadirkan dua pembicara yakni D Zawawi Imron (Budayawan Nasional) dan KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jatim).
Post a Comment