Peringati Hari Batik Nasional, Persit KCK Kodim 0829 Bangkalan Gelar Kegiatan Membatik


Bangkalan, Persatuan Isteri Tentara Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) Cabang XLVIII Kodim 0829 Bangkalan menggelar kegiatan membatik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.

 

Kegiatan membatik yang dipusatkan di BELVA Batik Tulis Tradisional Jl. Raya Tunjung Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, Dharma Wanita Bangkalan, dan anggota Bhayangkari Polres Bangkalan, Selasa (2/10).

 

Ketua Persit KCK Cabang XLVIII Kodim 0829 Bangkalan Ny. Dodot Sugeng Hariadi mengatakan, kegiatan membatik dilaksanakan untuk memperingati Hari Batik Nasional 2018 yang jatuh pada hari ini Selasa, 02 Oktober 2018, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke-73 tahun ini.

 

Diharapkan, melalui kegiatan membatik bersama itu, organisasi wanita di Kabupaten Bangkalan tetap melestarikan batik sebagai warisan leluhur, bahkan ikut mempromosikan batik khas daerah ke luar daerah Bangkalan.

 

"Kami menginginkan batik khas Bangkalan bisa terkenal hingga di luar negeri demi mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Bangkalan," tegasnya di sela-sela kegiatan membatik.

 

Persit KCK Cabang XLVIII Kodim 0829 Bangkalan untuk kegiatan membatik itu juga melibatkan perwakilan Jalasenastri Cabang 5 Lanal BPO, Bhayangkari Polres Bangkalan, IKKT Cabang Bangkalan dan Dharma Wanita Cabang Bangkalan.

 

Terpisah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangkalan Ny. Zainab Abdul Latif Amin Imron mengungkapkan, pihaknya menyambut baik kegiatan membatik yang diadakan Persit KCK Kodim 0829 Bangkalan, sebab dengan kegiatan itu semakin memotivasi organisasi wanita dan masyarakat mencintai batik sebagai warisan asli Indonesia.

 

"Semoga di Bangkalan dan Madura pada umumnya, lahir desainer pembatik muda yang muncul dari tangan-tangan kreatifnya untuk menciptakan motif yang menarik tanpa menghilangkan nilai ke-daerahan, supaya batik semakin dicintai dan terkenal hingga di luar daerah," imbuhnya.

 

Lebih lanjut Ny. Zainab Abdul Latif Amin Imron mengajak masyarakat untuk melestarikan dan memperkenalkan batik khas Bangkalan, bahkan tidak merasa malu memakai batik untuk pakaian setiap hari.

 

"Semoga dengan kegiatan ini akan menggugah kita, sehingga batik Bangkalan tetap lestari di era apapun. Bahkan batik Bangkalan menjadi salah satu bagian dari perkembangan fashion atau busana di masa mendatang," katanya