Aktor Asal Itali Terkesan dengan Toleransi Beragama di Pasuruan


KOMPAS.com / Andi Hartik
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf (dua dari kiri) dan Italo Spinelli, sutradara dan aktor asal Itali (tiga dari kiri) saat diskusi tentang Pesona Islam Nusantara di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/4/2016) malam
Toleransi beragama di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mulai dilihat dunia. Pasalnya, Kabupaten Pasuruan yang selama ini dikenal dengan kota santri ternyata memiliki penduduk yang beragam.
Seperti penduduk yang ada di Kecamatan Tosari. Penduduk yang merupakan Suku Tengger dan berdiam di lereng Gunung Bromo itu mayoritas beragama Hindu.
Tidak hanya itu, di Kecamatan Pandaan berdiri Masjid Cheng Ho. Masjid tersebut sebagai lambang asimilasi dua agama, yakni Hindu dan Islam.
Italo Spinelli, sutradara dan aktor asal Itali mengaku tertarik dengan Islam yang ada di Indonesia, terutama di Kabupaten Pasuruan. Dirinya menyebut Islam yang ada di Kabupaten Pasuruan jauh berbeda dengan Islam yang dicitrakan sebagai teroris.
"Islam seperti yang ada di media identik dengan teroris, ISIS dan sebagainya. Di sini saya menemukan toleransi yang menjadi tradisi. Bukan toleransi yang dibuat-buat," katanya seusai menghadiri diskusi Pesona Islam Nusantara di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/4/2016) malam.
Ia juga berencana membuat film dokumenter di Kabupaten Pasuruan. Ia berharap hidup toleransi di Kabupaten Pasuruan bisa dikenal oleh dunia.
"Agar raut Islam tidak hanya yang dilihat seperti yang ada di media-media. Namun melihat raut Islam seperti yang ada di sini," ungkapnya.
Sutradara yang pernah membuat film Dear Diary itu mengaku menemukan kehidupan yang begitu toleran setelah berkeliling selama dua hari di Kabupaten Pasuruan.
Bahkan, ia juga sempat mengunjungi dua lokasi pondok pesantren yang terbuka untuk non muslim.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk menunjukkan rasa toleransi yang ada di Kabupaten Pasuruan.
"Saya hanya ingin menunjukkan bahwa Islam Nusantara, toleransi bisa terjadi di masyarakat kita," katanya. [ kompas.com ]


Penulis: Kontributor Pasuruan, Andi
Editor: Farid Assifa