Toleransi beragama di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mulai
dilihat dunia. Pasalnya, Kabupaten Pasuruan yang selama ini dikenal dengan kota
santri ternyata memiliki penduduk yang beragam.
Seperti
penduduk yang ada di Kecamatan Tosari. Penduduk yang merupakan Suku Tengger dan
berdiam di lereng Gunung Bromo itu mayoritas beragama Hindu.
Tidak hanya
itu, di Kecamatan Pandaan berdiri Masjid Cheng Ho. Masjid tersebut sebagai
lambang asimilasi dua agama, yakni Hindu dan Islam.
Italo Spinelli, sutradara dan aktor asal
Itali mengaku tertarik dengan Islam yang ada di Indonesia, terutama di
Kabupaten Pasuruan. Dirinya menyebut Islam yang ada di Kabupaten Pasuruan jauh
berbeda dengan Islam yang dicitrakan sebagai teroris.
"Islam seperti yang ada di media
identik dengan teroris, ISIS dan sebagainya. Di sini saya menemukan toleransi
yang menjadi tradisi. Bukan toleransi yang dibuat-buat," katanya seusai
menghadiri diskusi Pesona Islam Nusantara di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Minggu
(10/4/2016) malam.
Ia juga berencana membuat film dokumenter
di Kabupaten Pasuruan. Ia berharap hidup toleransi di Kabupaten Pasuruan bisa
dikenal oleh dunia.
"Agar raut Islam tidak hanya yang
dilihat seperti yang ada di media-media. Namun melihat
raut Islam seperti yang ada di sini," ungkapnya.
Sutradara yang pernah membuat film Dear Diary itu mengaku menemukan kehidupan yang
begitu toleran setelah berkeliling selama dua hari di Kabupaten Pasuruan.
Bahkan, ia juga sempat mengunjungi dua
lokasi pondok pesantren yang terbuka untuk non muslim.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan,
pihaknya akan berupaya untuk menunjukkan rasa toleransi yang ada di Kabupaten
Pasuruan.
"Saya
hanya ingin menunjukkan bahwa Islam Nusantara, toleransi bisa terjadi di
masyarakat kita," katanya. [ kompas.com ]
Penulis: Kontributor Pasuruan, Andi
Editor: Farid Assifa
Post a Comment