Badan jalan pantura Pasuruan–Surabaya yang usai dikeruk
pelaksana proyek lalu dibiarkan begitu saja.
|
Jalan propinsi Pasuruan–Surabaya yang saat ini sedang dilakukan
perbaikan, kondisinya mulai mengalami kerusakan yang dapat membahayakan
pengendara kendaraan baik roda 2 maupun roda 4. Kondisi badan jalan rusak
parah, karena sebelumnya telah dilakukan pengerukan oleh kontraktor yang
menggarap proyek tersebut. Kondisi badan jalan yang
merangas ini sudah sekitar seminggu lalu.
Para pengedara dibuat kecewa terhadap
kondisi jalan saat ini, karena usai dikeruk, badan jalan tersebut tidak segera
digarap sehingga bekas kerukan tersebut menjadi sangat berbahaya sekali
“Coba saja pelaksana proyeknya suruh naik motor di bekas
kerukan tersebut. Begini, ban motor kan kecil sehingga saat melintas, ban motor
ini masuk ke sela-sela bekas kerukan yang dukup dalam.
Sedang bekas kerukan itu sendiri berkelok-kelok. Kalau meruntut
kelokan bekas kerukan tersebut jelas ban motor akan ke tengah jalan. Sedangkan
kalau tidak ikut kelokan motor kita bisa celaka,” ungkap Iwan, pekerja pabrik
di kawasan PIER Raci.
Iwan dan beberapa temannya mengaku seringkali nyaris celaka. Karena ban
motornya seperti berbelok sendiri mengikuti bekas kerukan. Beruntung ketika
roboh dari belakang atau dari arah berlawanan sedang tidak ada kendaraan lain.
Para pekerja ini berharap kepada pemerintah supaya menegur atau mengingatkan
pelaksana proyeknya segera membangunnya. [ beritametro.co.id ]
(umr/kd/dra)
Post a Comment