Toyota Indonesia belum lama ini meluncurkan produk mobil keluarga terbarunya, Sienta. Multi Purpose Vehicle (MPV) itu hadir dengan penjejalan tujuh kursi penumpang dengan konfigurasi 5 + 2.
Meski posisinya berada di atas Avanza, namun tak sedikit pihak yang membandingkan kedua mobil tersebut. Terlebih, blok mesin kedua mobil tersebut terlihat sama.
Menanggapi hal itu, Technical Service Division Toyota Astra Motor (TAM) Iwan Abdurrahman menjelaskan, Sienta diproduksi di pabrik Toyota di Karawang. Sienta menggunakan mesin empat-silinder 1.497cc, DOHC, Dual VVT-i berkode 2NR-FE.
Untuk Sienta Indonesia, mesin 2NR-FE memiliki spesifikasi “F” yang berarti penggunaan dua camshaft atau DOHC (dual overhead camshaft) dan “E” berarti Electronic Fuel Injection (EFI). Tenaga yang dapat dikeluarkan Sienta Indonesia adalah 105 tenaga kuda dan torsi 140 Newton meter. Pada pilihan transmisi, Sienta Indonesia miliki CVT dan manual enam-percepatan.
Sedangkan untuk Grand New Avanza mesinnya memakai empat-silinder, 1.496cc, DOHC, Dual VVT-i dengan kode 2NR-VE. Mesin Toyota Avanza masih pakai besi baja biasa, bukan aluminimum seperti milik Sienta.
“Nah spesial yang Avanza (2NR-VE) itu kan pengganti yang dulu 1.5L 3SZ-VE. Daihatsu yang menamainya begitu,” kata Iwan Abdurrahman seperti dilansir situs resmi Toyota, Senin, 18 April 2016.
Iwan mengaku sudah meneliti kondisi mesin Sienta untuk Indonesia dan Grand New Avanza. Dia berkesimpulan, blok mesin sama tapi bisa dipastikan komposisi komponennya berbeda, misalnya posisi saringan oli, altenator, dan koil.
"Yang berbeda di sini adalah desainnya, namun prinsip kerjanya serupa. Selain itu mesin Sienta menghadap ke depan sebab memiliki penggerak roda depan, sebaliknya Avanza menghadap ke belakang karena yang digerakkan mesin adalah roda belakang,” kata dia [ viva.co.id ]
Post a Comment