Napi Banceuy Terbunuh, Mengkumham Tindak Tegas Oknum Lapas


Kerusuhan Lapas Banceuy. (Twitter @Rendywiliyanto)

Jakarta – Kerusuhan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Banceuy, Bandung, Jawa Barat, pecah saat seorang napi ditemukan tewas di dalam sel.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona H. Laoly menegaskan, bila ada oknum lapas yang melakukan aksi brutalisme sehingga menewaskan napi tersebut, pihaknya tidak segan-segan untuk menyeretnya ke ranah hukum demi keadilan.

“Kita tunggu hasil autopsi. Saya sudah katakan kemarin ke keluarga almarhum juga boleh secara aktif menghubungi polisi untuk mengetahui hasil visum seperti apa.  Sejak awal saya sudah mengatakan, jajaran jangan coba-coba bermain-main dengan cara-cara tidak bener melanggar hukum,” ujar Yasona kepada wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/4).

Menurut Yasona, semua pihak yang bertindak demi kebenaran harus dibela dan sebaliknya jika melanggar hukum seyogyanya dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Siapapun kalau mereka bertindak benar, saya bela. Kalau mereka tidak bertindak benar, saya terdepan untuk menghukum mereka. Jadi kita serahkan ke polisi,” jelasnya.

Sebelumnya, Kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat yang menyebabkan bangunan Lapas terbakar.

Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana mengungkapkan, kerusuhan itu bermula dari penemuan seorang napi yang tewas di sel. Hal tersebut dibenarkan Menkumham Yasonna Laoly yang saat ini telah bertolak ke Bandung untuk memeriksa langsung kondisi terkini.

Napi lain menduga kematian tersebut tidak murni gantung diri. Akhirnya terjadi protes dari sejumlah napi yang berujung pada kerusuhan. Karena jumlah petugas yang sedikit maka kerusuhan sulit dibendung.

Akibat peristiwa tersebut, ruang sipir, dua unit mobil dan satu unit sepeda motor ludes dibakar napi. [ kriminalitas.com ]

(Odorikus Holang)