Jakarta: Kasus kekerasan seksual yang berujung pada pembunuhan terhadap YY, remaja 14 tahun di Bengkulu, menyita perhatian publik.
Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo turut geram dibuatnya. Dia mengibaratkan kasus kekerasan seksual terhadap anak seperti penyakit kronis yang menjangkiti kehidupan sosial di Indonesia. "Kasus YY ini merupakan gambaran kedaruratan yang ada di Indonesia, yang menyentuh nasib masa depan generasi penerus bangsa," kata wanita yang akrab disapa Sara, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2016).
Politikus Gerindra itu menilai, untuk menyelesaikan kekerasan seksual terhadap anak harus dilihat dari akar permasalahan. Jika akar permasalahan sudah diketahui, maka pemerintah dan DPR RI khususnya Komisi VIII yang membidangi masalah perempuan dan anak, bisa membuat regulasi yang tepat.
Regulasi yang tepat diharapkan efektif dalam mengurangi, bahkan menghilangkan tindak kekerasan seksual terhadap anak, serta memberikan efek jera.
"Dalam kasus YY kita bisa melihat bahwa para pelaku mengonsumsi minuman keras sebelum melakukan aksi kejinya. Padahal, beberapa di antara mereka berusia 16 dan 17 tahun yang masuk dalam kategori anak di bawah umur," jelas Sara.
(ROS)
[ metrotvnews.com ]
Post a Comment