Menanggapi hal itu, ibu Ponari, Makaromah membantah adanya kabar tersebut. Ia mengatakan, saat ini kehidupan keluarganya jauh lebih baik setelah nama Ponari mendadak tenar akibat mendapatkan batu ajaib.
"Terkadang memang mengalami kesulitan masalah keuangan tapi masih bisa meminjam uang sama sanak keluarga," kata Makaromah di kediamannya, Jumat (29/4/2016).
Sementara itu tetangga Ponari, Wagiman juga membantah bahwa kehidupan Ponari jatuh miskin. Karena, kata dia, semenjak nama Ponari tenar mengubah hidup keluarga Ponari menjadi lebih baik.
"Kami juga bangga meski sudah kaya namun hidup keluarga Ponari masih tetap sederhana," terang Wagiman.
Saat ini, sambungnya, aset Ponari tidak hanya dikelola oleh keluarganya. Namun juga melibatkan sanak familinya. Hal sama juga disampaikan oleh tetangga Ponari lainnya Mukhlison. Ia memastikan, aset yang dimiliki Ponari masih utuh. Sehingga, dirinya menduga adanya kabar bahwa Ponari jatuh miskin disebabkan gaya hidup keluarga Ponari yang sederhana.
"Karena aset sawah sebanyak dua hektare itu juga tidak dinikmati sendiri tapi juga dipinjamkan kepada sanak keluarganya," ujar Mukhlison.
Mukhlison menambahkan, pada tahun 2009 lalu Ponari telah menyumbangkan uangnya sebesar Rp260 juta untuk pembangunan masjid di desanya. Tak hanya itu, Ponari juga memberikan sumbangan berupa pembangunan jalan dan gapura makam.
[ huntnews.id ]
Post a Comment