SURABAYA,- Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya jalin kerjasama Inernasional dengan Curtin University Australia. Terdapa tiga poin penting terkait kerjasama yang dilakukan yakni Joint Collaboration, Academic Collaboration, dan Exchange.
"Kerjasama untuk hari ini fokusnya ada tiga, jadi kita ngomongin joint collaboration terkait dengan riset, lalu juga ada academik collaboration terutama dalam konteks pengembangan dual program, lalu yang ketiga kita berbicara mengenai exchange, baik exchange profesor maupun student, baik short course maupun jangka panjang. Tapi intinya adalah untuk publikasi," ungkap Dian Ekowati, Ph.D., Kepala International Office and Partnership (IOP) UNAIR, Senin (23/5/2016).
Atas terlaksananya diskusi UNAIR dengan Curtin University, Prof. Amin berharap agar kedua universitas dapat melanjutkan beberapa program yang tercakup dalam empat pilar UNAIR, yaitu; Academic Excellence, Research Excellence, Community Excellence dan Holding University. Hal ini guna mendukung untuk menaikkan peringkat UNAIR masuk kedalam 500 besar dunia.
"Saya berharap kedepan kita bisa terus mengembangkan dan melanjutkan beberapa program kita seperti double degree, joint research, dan beberapa seminar internasional," terang Wakil Rektor III UNAIR Prof. Amin Alamsyah
Tim Curtin University diterima oleh Wakil Rektor III UNAIR Prof. Amin Alamsjah, didampingi Wakil Dekan III dari beberapa fakultas di UNAIR yang terkaitan dengan bidang pembahasan diskusi. Sedangkan dari Curtin University selain Seth Kunin juga terdapat Celia Cornwal, Dean International Faculty of Health Sciences, serta Grant Oneill sebagai Dean International from Curtin Business Sciences.
Dalam diskusi yang diadakan di Gedung Manajemen UNAIR ini juga dihadiri perwakilan dari Australian Technology Network (ATN) Indonesia, Josephine Ratna. (Benny H/AKS)
[ rri.co.id ]
"Kerjasama untuk hari ini fokusnya ada tiga, jadi kita ngomongin joint collaboration terkait dengan riset, lalu juga ada academik collaboration terutama dalam konteks pengembangan dual program, lalu yang ketiga kita berbicara mengenai exchange, baik exchange profesor maupun student, baik short course maupun jangka panjang. Tapi intinya adalah untuk publikasi," ungkap Dian Ekowati, Ph.D., Kepala International Office and Partnership (IOP) UNAIR, Senin (23/5/2016).
Atas terlaksananya diskusi UNAIR dengan Curtin University, Prof. Amin berharap agar kedua universitas dapat melanjutkan beberapa program yang tercakup dalam empat pilar UNAIR, yaitu; Academic Excellence, Research Excellence, Community Excellence dan Holding University. Hal ini guna mendukung untuk menaikkan peringkat UNAIR masuk kedalam 500 besar dunia.
"Saya berharap kedepan kita bisa terus mengembangkan dan melanjutkan beberapa program kita seperti double degree, joint research, dan beberapa seminar internasional," terang Wakil Rektor III UNAIR Prof. Amin Alamsyah
Tim Curtin University diterima oleh Wakil Rektor III UNAIR Prof. Amin Alamsjah, didampingi Wakil Dekan III dari beberapa fakultas di UNAIR yang terkaitan dengan bidang pembahasan diskusi. Sedangkan dari Curtin University selain Seth Kunin juga terdapat Celia Cornwal, Dean International Faculty of Health Sciences, serta Grant Oneill sebagai Dean International from Curtin Business Sciences.
Dalam diskusi yang diadakan di Gedung Manajemen UNAIR ini juga dihadiri perwakilan dari Australian Technology Network (ATN) Indonesia, Josephine Ratna. (Benny H/AKS)
[ rri.co.id ]
Post a Comment