Medan - Tim DVI Polda Sumut kembali mengidentifikasi 4 jenazah korban banjir bandang dan longsor di Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut). Total yang sudah teridentifikasi yakni 10 jenazah.
"Jadi, jenazah yang belum teridentifikasi ada enam, ini kita masih lanjut untuk proses indentifikasinya," kata Kepala RS Bhayangkara Medan Kombes Pol Farid Amansyah kepada wartawan di RS Bhayangkara Medan, Selasa (17/5/2016) malam.
Kesepuluh jenazah itu berhasil diidentifikasi dengan metode sidik jari dan tanda-tanda medis. "10 jenazah yang sudah teridentifikasi telah dikembalikan ke keluarganya," tambah Farid.
Berikut identitas 10 jenazah yang sudah teridentifikasi:
1. M Riyantio Fandy (25) warga Medan.
2. Rafki (22) warga Riau.
3. M Gusti Dwi Prasetyo (21) warga Medan.
4. M Iqbal (21) warga Medan.
5. Rizki Ayu Zahra Nasution (18) warga Padang Lawas, Sumut.
6. Dwi Hastuti Ningsih (20) warga Medan.
7. Melida Gunung Sari Chaniago ( 23) warga Padang Lawas Utara.
8. Ade Riana Sihombing (21) warga Padang Sidempuan.
9. Gustinaris Diah Pratiwi (18) warga Kabupaten Malang, Jatim.
10. Wazzah Hajirah (20) warga Labuhan Batu Utara, Sumut.
Sementara itu, tim SAR gabungan masih mencari 5 korban hilang lainnya di kawasan wisata air terjun dua warna, Sibolangit, Sumut. Dalam pencarian kali ini, tim SAR gabungan menemukan baju diduga milik korban yang hilang.
"Pencarian hari ini masih nihil dan malam ini sudah dihentikan. Masih 16 jenazah yang berhasil dievakuasi," kata Sekretaris BPBD Deliserdang Darwin Surbakti saat dikonfirmasi terpisah.
Dalam pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan, Darwin menyatakan telah ditemukan baju yang diduga milik korban yang hilang. Penemuan tersebut ditemukan di seputaran aliran lokasi wisata air terjun dua warna.
"Besok pagi akan kita lanjutkan kembali pencarian. Untuk sementara, anjing pelacak belum dilibatkan, namun kemungkinan untuk dilibatkan (anjing pelacak) bisa saja," terang Darwin.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian pada dua hari kedepan. "Setelah itu, kita akan melakukan evaluasi," tambah Darwin. (dhn/dhn)
[ detik.com ]
Post a Comment