 |
| badmintonindonesia.org Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari |
JAKARTA,- Ganda puteri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari siap beraksi kembali di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 (BIOSSP), setelah Nitya mulai pulih dari cedera.
Pasangan ganda putri utama Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terlihat di barisan tim pelatnas yang sedang berlatih. Pasangan rangking dua dunia ini siap kembali ke ‘medan perang’ setelah Nitya absen di Piala Uber 2016. Nitya mengalami cedera lutut saat berlaga di turnamen Badminton Asia Championships 2016.
“Kondisi Nitya belum seratus persen, tetapi sudah mendekati. Greysia/Nitya harus mengikuti turnamen ini karena mereka sedang mencari poin untuk penentuan peringkat unggulan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Greysia/Nitya sudah siap bertanding untuk mengamankan poin,” kata Ricky Soebagdja, Manajer Tim Indonesia di BIOSSP.
“Mau tidak mau harus siap menghadapi pertandingan. Kami berharap minimal bisa menyamai hasil tahun lalu ke final, tetapi semoga bisa lebih dari itu hasilnya,” ungkap Nitya ketika diwawancara Badmintonindonesia.org.
Para pemain bulutangkis terbaik Indonesia melakukan jajal arena pertandingan di Istora Senayan guna beradaptasi jelang turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 (BIOSSP). Turnamen kelas bintang lima ini akan berlangsung selama sepekan penuh pada 30 Mei- 5 Juni 2016.
Hari ini adalah hari kedua pasukan pelatnas berlatih di Istora, kemain (Sabtu, 28/5), mereka juga sudah mencoba arena pertandingan yang sudah disulap dengan nuansa biru ini. Sesi latihan dimanfaatkan para atlet dengan sebaik mungkin, tiap sektor mencoba ketiga lapangan yang tersedia di Istora. Hal ini dimaksudkan agar pemain bisa menyesuaikan kondisi angin, cahaya lampu dan sebagainya.
Editor: Tjahjo Sasongko
[ kompas.com ]
Pasangan ganda putri utama Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terlihat di barisan tim pelatnas yang sedang berlatih. Pasangan rangking dua dunia ini siap kembali ke ‘medan perang’ setelah Nitya absen di Piala Uber 2016. Nitya mengalami cedera lutut saat berlaga di turnamen Badminton Asia Championships 2016.
“Kondisi Nitya belum seratus persen, tetapi sudah mendekati. Greysia/Nitya harus mengikuti turnamen ini karena mereka sedang mencari poin untuk penentuan peringkat unggulan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Greysia/Nitya sudah siap bertanding untuk mengamankan poin,” kata Ricky Soebagdja, Manajer Tim Indonesia di BIOSSP.
“Mau tidak mau harus siap menghadapi pertandingan. Kami berharap minimal bisa menyamai hasil tahun lalu ke final, tetapi semoga bisa lebih dari itu hasilnya,” ungkap Nitya ketika diwawancara Badmintonindonesia.org.
Para pemain bulutangkis terbaik Indonesia melakukan jajal arena pertandingan di Istora Senayan guna beradaptasi jelang turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 (BIOSSP). Turnamen kelas bintang lima ini akan berlangsung selama sepekan penuh pada 30 Mei- 5 Juni 2016.
Hari ini adalah hari kedua pasukan pelatnas berlatih di Istora, kemain (Sabtu, 28/5), mereka juga sudah mencoba arena pertandingan yang sudah disulap dengan nuansa biru ini. Sesi latihan dimanfaatkan para atlet dengan sebaik mungkin, tiap sektor mencoba ketiga lapangan yang tersedia di Istora. Hal ini dimaksudkan agar pemain bisa menyesuaikan kondisi angin, cahaya lampu dan sebagainya.
Editor: Tjahjo Sasongko
[ kompas.com ]
Post a Comment