Ini Luas Aset Pemkot Surabaya yang Diduga Dicaplok Superblok Marvell City


Budi Sugiharto - detikNews | Lokasi akses Marvell City Surabaya/Foto: Budi Sugiharto -

Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengakui ada asetnya di dalam komplek superblok Marvell City di kawasan Ngagel. Aset pemkot itu seluas 1900 Meter persegi.

"Tadi secara internal meninjau lokasi untuk memastikan pelanggaran yang terjadi," kata Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto kepada wartawan, Kamis (19/5/2016).

Langkah turun ke lokasi itu sebagai bahan pengambilan keputusan dengan adanya dugaan pencamplokan aset berupa jalan umum yang telah dibangun oleh superblok tersebut.

Selain itu, rapat koordinasi yang melibatkan Dinas Perhubungan, Cipta Karya, BLH, Dinas Tanah membahas persoalan yang saat ini menjadi sorotan publik ini.

"Satu hal yang pasti ada jalan aset pemkot di situ, tercatat sebagai aset dengan luasan sekitar 1900 meterpersegi," kata Irvan.

Saat ini, kata Irvan, Pemkot Surabaya belum mengambil langkah tegas karena masih melakukan pengkajian secara hukum dan aturan yang ada. Pemkot tidak akan gegabah.

"Kita ingin memastikan bentuk pelanggarannya apa saja, kan ada Perda IMB, Perda Amdal Lalin, Perda Parkir dan lainnya, nanti kita inventarisir. Kalau data sudah kongkret pasti kita bertindak sesuai ketentuan," katanya.

Pihak Marvell City hingga saat ini memang belum memberikan penjelasan terkait tudingan dugaan pencaplokan jalan itu.

"Kita akan melakukan pemanggilan Marvell, mereka pasti ada alasan apa yang melandasinya dengan membangun bentuk bangunan dan kontruksi seperti itu. Itu nanti akan didalami," ujar Irvan.

Kasus dugaan pencaplokan jalan di sekitar Jalan Upa Jiwa dan Bung Tomo ini terungkap setelah Komisi C DPRD Surabaya menggelar sidak di superblok beberapa hari lalu.

Didapati, akses jalan yang seharusnya milik umum telah berubah peruntukannya. Data yang diperoleh detikcom, 'hilangnya' jalan itu diduga sudah berlangsung lama ketika superblok itu masih berupa pembangunan apartemen yang mangkrak belasan tahun.

Saat proyek pembangunan apartemen itu jalan tertutup rapat dari pandangan luar karena terhalang pagar seng dan tembok. Setelah mangkrak lama, kemudian dilanjutkan menjadi superblok Marvell City.

(ugik/ugik)

 [ detik.com ]