26 Bintara Remaja Polres Pekalongan Kota Jalani Pembinaan Tradisi


Sebanyak 26 anggota Bintara remaja Brigadir Polri baik Polwan dan Polki jajaran Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, Selasa malam (03-05-2016), menjalani pembinaan tradisi pembaretan dimana seluruh peserta dilepas dari PTPN kebun Blimbing Kabupaten Pekalongan yang selanjutnya melakukan longmarch menuju pantai pasir kencana kota Pekalongan yang merupakan garis finish dari long march tersebut yang berjarak sekitar 35 kilometer.

Brigadir remaja melakukan long march menuju beberapa pos yang telah ditentukan sepanjang jalan, para brigadir remaja menjalani beberapa item di pos pemberhentian dan menempuh jarak sekitar 35 kilometer.

Ada 3 pos pemberhentian untuk istirahat sejenak yaitu di Mapolsek Doro, Mapolsek Karangdadap dan Mapolsek Pekalongan Selatan.

Kapolres Pekalongan Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Luthfie Sulistiawan melalui Kabag Sumda Komisaris Polisi Sri Sumardi menyampaikan, pembaretan Bintara remaja merupakan salah satu proses pemantapan fisik dan mental setelah menjalani masa orientasi yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi sosok anggota Polri yang profesional dan bermoral termasuk mampu menjadi motor penggerak perubahan bagi organisasi Polri agar dapat memberikan konstribusi positif bagi organisasi dan masyarakat.

"Melalui pembinaaan diharapkan Brigadir Polri memiliki kompetensi dan profesionalisme dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat serta penegak hukum yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia," tegasnya.

Menurutnya apa yang diperoleh selama pendidikan dan masa orientasi senantiasa tetap dipertahankan sebagai bekal awal dalam pelaksanaan tugas. Sehingga mampu menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin komplek. Selain bisa mempererat tali silaturahmi antar anggota senior dan junior agar terjalin hubungan baik dengan mitra kerja dalam menjalankan tugas.

Rangkaian kegiatan pembinaan tradisi diakhiri dengan upacara pembinaan tradisi dengan menyematkan baret secara simbolis dan penyiraman air kembang kepada peserta Brigadir remaja, hal tersebut dimaksud untuk memberikan kebanggaan dan kekompakan (esprite de corps) sebagai anggota polri dalam menjalankan tugas umum kepolisian yang siap di tugaskan di jajaran Polres Pekalongan Kota. [ tribratanews.com ]


[Permana Shandi – Humas Polres Pekalongan Kota/ita]