Jombang - Anggota Polres Jombang berinisial SS (37) kepergok Satpol PP sedang berduaan dengan perempuan berstatus PNS di kamar kos Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang Kota, Kamis (12/5/2016). Selain memergoki pasangan ini, dalam razia tersebut petugas juga mengamankan 10 pasangan mesum dari rumah kos dan eks Lokalisasi Tunggorono.
Dalam razia penyakit masyarakat (Pekat) kali ini, petugas menyisir kamar-kamar rumah kos di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang Kota. Setiap penghuni kamar kos diminta petugas menunjukkan identitas masing-masing.
Hasilnya, koprs penegak perda menemukan 6 pasangan mesum. Pasangan muda-mudi yang rata-rata berusia belasan tahun ini kepergok berduaan di dalam kamar kos. Diduga mereka sedang merayakan kelulusan dengan berbuat asusila. Pasalnya, di beberapa kamar kos, petugas mendapati pakaian dalam berserakan.
Tak hanya itu, di rumah kos tersebut petugas juga memergoki anggota Polres Jombang berinisial SS. Pria asal Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang yang berdinas di Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) ini sedang berduaan dengan seorang perempuan berinisial IHD (35).
Setelah didata petugas, ternyata perempuan itu berstatus PNS yang berdinas di RSUD Jombang asal Dusun Selorejo, Desa/Kecamatan Mojowarno. Pasangan bukan suami-sitri ini diduga sedang berbuat mesum di kamar kos tersebut.
"Ada juga oknum PNS, pasangannya anggota Polri. Itu nanti kami bina tersendiri ke kantor," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Jombang Fahrudin Widodo kepada wartawan.
Meski kepergok sedang berduaan di kamar kos, pasangan polisi dan PNS ini tak diamankan oleh Satpol PP. Petugas hanya meminta identitas keduanya. Beda halnya dengan pasangan muda-mudi yang kepergok mesum. Mereka dibawa petugas ke kantor untuk dibina.
"Pasangan muda-mudi dan pasangan bukan suami-istri sudah kami data. Kami bawa ke kantor untuk kami berikan pembinaan," imbuh Fahrudin.
Selain merazia kamar kos, Satpol PP juga menyasar eks lokalisasi di Tunggorono, Kecamatan Jombang Kota. Dari tempat ini, petugas mengamankan empat pasangan mesum. Mereka pun didata dan dibawa ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan.
"Dengan operasi pekat ini, harapan kami bisa mengurangi tindak asusila di Kabupaten Jombang. Khusunya menjelang bulan puasa, kami ingin menjamin kesucian Bulan Ramadhan," pungkas Fahrudin. (fat/fat)
[ detik.com ]
Post a Comment