Nuansa Mistis Gunung Semeru


Gunung semeru yang puncaknya bernarna Mahameru tersebut adalah gunung tertinggi di tanah jawa. Letaknya berada di Proponsi Jawa Timur dan bersanding dengan Gunung Bromo dan Gunung Arjuna, meskipun tidak sedekat hubungannya dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di Jawa Tengah.

Gunung Semeru yang berketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut memiliki banyak kisah menarik bagi para pendaki. Sosok Shoe Hoek Gie, tokoh taltun 70-an itu hubungan erat dengan Gunung Semeru. Di tempat itu, Hoek Gie menghembuskan napas teakhirnya.

Perjalanan dari Ranu Kumbolo, para pendaki akan dipertemukan dengan daerah yang ditumbubi hutan lebat. Dari sini banyak kisah yang bernuansa mistik terjadi. Konon banyak yang menyebut kawasan hutan tersebut adalah butan mistis. Sebab, takjarang pendaki tersesat di butan tersebut meski sudah berulang kali mendaki Semeru. Orang Jawa mengatakan, oyot kesimpar. Artinya, seseorang akan dibuat linglung dan hanya berputartputar di jalan sama dalam waktu panjang.

Selepas hutan, kita akan bertemu dataran lapang yang memyimpan banyak misteri. inilah yang dinamakan arcapada (arca kembar) Dalam legenda Semeru diceritakan bahwa di tempat tersebut terdapat dua buah arca yang berdiri kembar. Pendirinya adalah prajurit dari jaman kerajaan Majapahit. Hanya saja keberadaan arca tersebut tak bisa dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang yang memiliki kelebiban saja yang bisa mengetahui keberadaan arca kembar tersebut. Dan yang melihatnya memiliki beragam versi terkait wujud arca kembar tersebut. Ada yang mengatakan arca tersebut sebesar anak kecil. Namun ada juga yang mengatakan balma arca tersebut sangat besar sehingga bisa terlihat dari jauh seperti dari Ranu Kumbolo. Selain itu, bagi orang biasa yang terpilih pun bisa menyaksikan keberadaan arca tersebut.  [ surabayanews.co.id ]  

(avn/rzk)