Pasukan militer Filipina mengirimkan pesawat-pesawat dan helikopter tempur untuk menyerang kelompok pria bersenjata Abu Sayyaf, di Pulau Jolo. (AFP Photo) |
Presiden Joko Widodo saat menjelaskan soal paket kebijakan ekonomi XII. Foto: Biro Pers Istana |
Foto: Grandyos Zafna |
Foto: Rina Atriana/detikcom |
Jakarta - Presiden Joko Widodo mengarahkan Indonesia menjadi negara poros maritim dunia. Hal tersebut sebagaimana yang tercantum dalam trisakti dan nawacita.
Dalam rangka mewujudkan negara poros maritim dunia, TNI AU menggelar Seminar Kedirgantaraan. Bertempat di Persada Purnawira Halim Perdanakusuma acara dibuka oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna.
Agus Supriatna menyampaikan dalam seminar ini akan dianalisa dan didiskusikan kekuatan dan posisi TNI AU. Sehingga dapat dilihat batas kekuatannya dalam mendukung tujuan poros maritim dunia.
"Sistem pertahanan maritim mampu menentukan Angkatan Laut yang kuat dan juga perlu kekuatan Angkatan Udara yang kapabel," ujar Agus Supriatna pada sambutannya, Senin (25/4/2016).
"Berarti kan, TNI AU ini harus dapat mengkover semua kegiatan-kegiatan naval forces. Dengan seminar ini, nantinya semua peserta dapat menganalisa, dapatkah kekuatan yang ada sekarang ini mendukung atau bagaimana peran TNI AU mewujudkan poros maritim dunia ini?," lanjutnya.
Karena dalam perwujudan poros maritim dunia, Indonesia juga perlu memperhatikan aspek regional. Di antaranya ialah konflik perbatasan dan isu kedaulatan negara, kepentingan akan sumber daya alam baik sumber daya air, tanah maupun energi juga menyangkut pelanggaran melintasi wilayah udara dan laut NKRI oleh pesawat atau kapal asing di wilayah NKRI.
Agus Supriatna mengutip pokok kebijakan Panglima TNI 2014 yang menyatakan bahwa peran TNI AU untuk dapat menunjukan superioritasnya di udara untuk menunjukkan Indonesia sebagai negara maritim. Namun ia mengakui bahwa dalam aspek penguasaan laut, TNI AU masih kurang.
"Jika kita tinjau dari aspek penguasaan laut, secara jujur belum bisa dilakukan dengan optimal. Sebab perlatan alutsista yang dipunya masih belum sebanding dengan wilayah yang harus diawasi," tuturnya. [ detik.com ]
(rvk/rvk)
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta Selamat Nurudin. Politikus PKS itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Selamat yang juga Ketua Panitia Khusus Reklamasi DPRD DKI mengakui soal adanya pertemuan sejumlah anggota DPRD DKI dengan bos PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan. Karena itu, di pemeriksaan ini dia akan membeberkannya ke penyidik KPK.
"Pertemuan itu ada. Ini mau menjelaskan itu (ke penyidik KPK)," kata Selamat di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/4/2016).
Dalam panggilan ini, Selamat diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi.
"Iya, dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MSN (M Sanusi)," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi.
Pertemuan antara Aguan dan anggota DPRD DKI terjadi beberapa waktu lalu di kediaman Aguan di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Pertemuan tersebut diduga membahas pembahasan raperda tentang reklamasi pesisir utara Jakarta yang tengah diolah DPRD DKI.
KPK menetapkan 3 orang sebagai tersangka kasus dugaan suap pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K) Provinsi Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. Mereka adalah Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja, dan Personal Assistant PT APL Trinanda Prihantoro.
Sanusi diduga menerima suap sebesar Rp 2 miliar dari PT APL terkait dengan pembahasan Raperda RWZP3K dan Raperda RTR Kawasan Pesisir Pantai Utara Jakarta oleh DPRD DKI. Kedua raperda itu sudah 3 kali ditunda pembahasannya di tingkat rapat paripurna.
Selaku penerima, Sanusi dijerat Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.
Sedangkan Ariesman dan Trinanda selaku pemberi dikenakan Pasal 5 Ayat 1 huruf a atau Pasal 5 Ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP. [ liputan6.com ]
Surabaya- Upaya untuk meningkatkan disiplin anggota Militer dan PNS di lingkungan TNI AD, maka Kodim 0832/Surabaya Selatan menggelar Apel Kendaraan Dinas maupun Pribadi dalam rangka pemeriksaan kelengkapan fisik dan administrasi. Pemeriksaan kendaraan dipimpin langsung oleh Kasdim 0832/Surabaya Selatan Mayor Arh Sumarjo, S.Sos, didampingi Pasi Intel Lettu Inf Suparno beserta Staf dan Unit Intel, serta Provost, maupun Staf Logistik. Kegiatan ini diikuti oleh Anggota Makodim 0832/Surabaya Selatan beserta jajaran Koramil 0832/01 s.d. 08, di Lapangan Makodim 0832/Surabaya Selatan Jl. Tegalsari 89 Surabaya, Senin 25/04/2016 pukul 07.30 WIB.
Pemeriksaan kelengkapan fisik kendaraan, antara lain meliputi : plat nomor, rem, spion, lampu, klakson dan lampu sen, helm, serta kebersihan mesin mobil dinas. Termasuk Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Ijin Mengemudi (SIM), serta Kartu Tanda Anggota (KTA). Pemeriksaan kendaraan dinas maupun pribadi, serta kelengkapan Personil secara rutin dilaksanakan, bertujuan untuk mengetahui kondisi dan kesiapan dalam rangka mendukung operasional tugas kedinasan.
Apabila ada kekurangan khususnya kelengkapan kendaraan dinas, maka akan didata dan kemudian segera ditindaklanjuti oleh Satuan untuk dilengkapi kekurangannya. Namun jika ada kekurangan kelengkapan kendaraan milik pribadi, maka sebagai pemilik harus segera melengkapinya. Anggota tidak disiplin berlalu lintas berarti pelanggaran, maka dapat menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Dilaksanakannya pemeriksaan kendaraan oleh Satuan, bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan tertib berlalu lintas. Sehingga dapat mengurangi pelanggaran, dan diharapkan dapat mencegah dan mengurangi angka kecelakaan bagi Anggota Militer dan PNS maupun Keluarganya.
***Nto***
Bagi mahasiswa yang terlambat masuk kelas, wajib hukumnya untuk menggambar 1000 emoji dengan tangan |
Suku Dayak Kalimantan Barat memang tak pernah lepasa dengan dunia magis. Apalagi, seluruh ritual yang ada di suku dayak selalu berhubungan dengan ritual magis. Salah satunya adalah ritual Nyangahatn. Ini bukan ritual sembarang ritual. Karena ritual ini adalah ritual yang berkomunikasi dan mendatangkan makhluk astral.
” Ritual ini untuk penunggu. Kita kasih tahu supaya (acara–red) direstui. Tak diganggu, dan ada kode petik itu kata penunggu.,” kata Tebo Rinyuakng, 30 tahun.
Ritualnya, empat pasang muda-mudi berpakaian adat Dayak tampil ke muka. Gerakannya mistis. Satu di antaranya membawa wadah berisi sesajen. Isinya beras banyu (beras yang dibaluri minyak), pinang, rokok daun, kapur sirih dan gamer (gambir).
“Aslinya ada ayam. Tapi di sini sepertinya tak mungkin,” jelas Tebo, koordinator kesenian Kabupaten Landak, Kalimantan Barat
Padu padan magisnya dentingan musik dan mistisnya gerak para penari yang sedang melangsungkan ritual menjadi daya tarik tersendiri.
Ritual nyangahatn masih berlangsung. Air bunga selasih dipercikan.
“Itu untuk membersihkan dari segala kejahatan,” terang Tebo, seperti yang dikutip dalam laman jpnn.com.
Latok paratih dihambur ke udara. Latok paratih adalah padi yang dipanaskan di kuali sampai pecah-pecah.
” Itu namanya hantu pujut sarinteke. Memberi makan hantu dan roh jahat. Supaya tidak mengganggu,” kata Tebo.
Seorang pemuda lalu mengoleskan tampukng tawar ke kening para penari lainnya dengan bulu ayam. Tampukng tawar terbuat dari tepung beras yang ditumbuk. Kemudian dikasih kunyit.
“Bagian yang ini untuk membersihkan diri,” Tebo menjelaskan.
Ritual nyangahatn disudahi dengan menghamburkan beras kuning. Tujuannya untuk keselamatan. Sejurus kemudian, jonggan dimulai. Alunan musik khas Dayak masih berdenting. Meski nuansanya lebih sedikit atraktif, nuansa tenang menghanyutkannya terasa masih kental.
Satu dari pemuda yang tadi larut dalam gerak tari ritual nyangahatn, mulai bersenandung. Melantunkan dendang maleen–pantun mengajak menari.
“Yang ini namanya jonggan. Menari diiringi lagu,” kata Tebo, yang di kampung halamannya di Landak, Kalbar terkenal sebagai pemuda yang piawai main gangsing. Mereka mulai menari. Harmoni dengan musik dan nyanyian, dan mengajak penonton ikut menari. [ surabayanews.co.id ]
PT. Telkom Indonesia bekerjasama dengan Koramil 0832/06 Karangpilang, menyelenggarakan kegiatan Aksi Simpatik dengan tema "Tiang Kami Pelanggan Kami" dalam rangka Bakti Sosial, meliputi Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Pengecatan Tiang Telkom, dan Perbaikkan Sarana Umum. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Djatmiko Deputy EVP marketing Jatim, NTB dan NTT beserta Jajaran, Danramil 0832/06 Karangpilang beserta 4 Anggota dan Komponen Masyarakat di Perumahan Babatan Pilang RT.02 RW.V Kel. Babatan Kec. Wiyung Surabaya, Minggu 24/04/2016 pukul 06.00 WIB.
Danramil 0832/06 Karangpilang Mayor Inf Abdul Muntolib menyampaikan, bahwa kegiatan Bakti Sosial ini diawali dengan pelaksanaan senam bersama. Dilanjutkan Pengobatan/Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Memberikan bantuan gerobak sampah bagi warga Perumahan Babatan Pilang Surabaya," jelasnya.
Babinsa Kel. Babatan Serma Harry Suharnoko menambahkan, pada kegiatan Bakti Sosial ini Danramil 0832/06 Karangpilang melaksanakan pengecatan tiang Telkom Merah Putih (NKRI) secara simbolis bersama Deputy Telkom Bapak Djatmiko di RT.02 RW.05 Babatan Surabaya.
Sedangkan penyerahan gerobak sampah dan bantuan Al-Qur'an diserahkan secara langsung oleh Danramil 0832/06 Karangpilang Kepada Bapak Ketua RW.V Kel. Babatan Surabaya," kata Serma Sugeng Babinsa Kel. Wiyung.
Bakti Sosial Telkom Indonesia bekerjasama dengan Koramil 0832/06 Karangpilang merupakan Bakti TNI untuk kepentingan masyarakat umum. Meliputi bidang fisik dan non fisik guna memantapkan Kemanunggalan TNI Rakyat. [ kodim 0832 ]
( MCDim0832_Srt Ags )
Jakarta – Kerusuhan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Banceuy, Bandung, Jawa Barat, pecah saat seorang napi ditemukan tewas di dalam sel.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasona H. Laoly menegaskan, bila ada oknum lapas yang melakukan aksi brutalisme sehingga menewaskan napi tersebut, pihaknya tidak segan-segan untuk menyeretnya ke ranah hukum demi keadilan.
“Kita tunggu hasil autopsi. Saya sudah katakan kemarin ke keluarga almarhum juga boleh secara aktif menghubungi polisi untuk mengetahui hasil visum seperti apa. Sejak awal saya sudah mengatakan, jajaran jangan coba-coba bermain-main dengan cara-cara tidak bener melanggar hukum,” ujar Yasona kepada wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/4).
Menurut Yasona, semua pihak yang bertindak demi kebenaran harus dibela dan sebaliknya jika melanggar hukum seyogyanya dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Siapapun kalau mereka bertindak benar, saya bela. Kalau mereka tidak bertindak benar, saya terdepan untuk menghukum mereka. Jadi kita serahkan ke polisi,” jelasnya.
Sebelumnya, Kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat yang menyebabkan bangunan Lapas terbakar.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana mengungkapkan, kerusuhan itu bermula dari penemuan seorang napi yang tewas di sel. Hal tersebut dibenarkan Menkumham Yasonna Laoly yang saat ini telah bertolak ke Bandung untuk memeriksa langsung kondisi terkini.
Napi lain menduga kematian tersebut tidak murni gantung diri. Akhirnya terjadi protes dari sejumlah napi yang berujung pada kerusuhan. Karena jumlah petugas yang sedikit maka kerusuhan sulit dibendung.
Akibat peristiwa tersebut, ruang sipir, dua unit mobil dan satu unit sepeda motor ludes dibakar napi. [ kriminalitas.com ]
(Odorikus Holang)
Polisi Wanita Kepolisian Resor Sidoarjo Jawa Timur, Kamis tanggal 21 April 2016, turun langsung mengatur lalu lintas di sejumlah titik di Sidoarjo. Kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 hingga 08.00 Wib. Ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Kartini.
Polwan Polres Sidoarjo tetap menggunakan seragam dinas, dengan tambahan selempang. Tak hanya mengatur aru lalu lintas, para Polwan juga membagikan selebaran yang berisi tentang bahaya narkoba. Brosur tersebut juga berisi informasi pendaftaran Polri, Taruna dan Taruni Akpol, Bintara dan Tamtama.
Dalam kegiatan tersebut, para Polwan Polres Sidoarjo juga menghimbau dan mengingatkan pengguna sepeda motor untuk mengaitkan tali helm. Kasubag Humas Polres Sidoarjo AKP Samsul Hadi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk memperingati hari Kartini.
“Jika selama ini kebanyakan yang mengatur lalu lintas adalah laki-laki, dengan kegiatan ini membuktikan bahwa Polwan pun juga bisa
melakukan kegiatan mengatur lalu lintas,” katanya.
Kasubag Humas menambahkan kehadiran Polwan saat bertugas mengatur arus lalu lintas itu sebagai bukti perempuan bisa menjadi bagian penegak hukum dan bertugas sama seperti anggota Polisi pria. Polwan masih tetap pada kodratnya sebagai perempuan dan menjalankan tugas sebagai abdi negara. [ tribratanews.com ]
[humas res sidoarjo/ims]
Surabaya- Tak kenal lelah pagi, siang dan malam dengan kondisi cuaca panas maupun hujan. Satpol PP Kota Surabaya tetap semangat melaksanakan tugas yang telah di berikan oleh pimpinan.
Seperti kali ini pada hari Jumat (22/04/16), tengah melakukan giat kerja bakti pengecatan berem Jl. Suramadu yang dipimpin Ibu Lilik dan Bpk Joko krenuk. Pengecatan berlangsung bersama anggota Laki-laki maupun Perempuan dari Satpol PP Kota Surabaya dan SKPD terkait.
Giat tersebut bertujuan membuat Kota Surabaya agar nampak indah, Semangat ya teman-teman Satpol PP Kota Surabaya dalam menjalankan tugas demi Ketentraman dan Keteriban Umum Kota Surabaya. [ satpolpp.surabaya.go.id ]
Polisi Filipina memeriksa perahu yang diduga digunakan oleh para penculik dari tiga orang asing dan warga Filipina, di Samal Island, pada 28 September 2015. Foto: dok/AFP |
MANILA - Amerika Serikat resmi mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menjauh dari Filipina selatan, menyusul ancaman tingkat tinggi penculikan wisatawan internasional di wilayah tersebut.
Dilansir dari Press TV dan The Gulf Today, Sabtu (23/4), Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan travel warning, meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan, khususnya ke Mindanao, selatan Filipina.
Hal ini terkait dengan meningkatnya penculikan, pembajakan dan penyanderaan yang diduga kuat dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf.
"Peningkatan ancaman tinggi dari penculikan wisatawan internasional, peningkatan ancaman penculikan maritim terhadap perahu-perahu kecil dan kekerasan terkait dengan pemberontakan dan terorisme di sana," bunyi penggalan kutipan peringatan AS.
Diketahui, pulau Mindanao disinyalir menjadi tempat pemusatan kelompok Abu Sayyaf. Hingga kini, belasan bahkan puluhan sandera diduga berada di tangan kelompok yang disebut pihak Barat, berafiliasi dengan Alqaeda dan ISIS.
Di antara sandera itu juga termasuk 14 warga negara Indonesia. [ jpnn.com ]
(adk/jpnn)